Rela Mundur Dari Komisaris Utama Pertamina Arah Politik Ahok Dukung Ganjar – Mahfud

Jakarta (Brita7.online) – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengumumkan telah mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), pada Jumat, 2 Februari 2024. Hal ini sebagaimana disampaikan Ahok melalui akun Instagram pribadi, @basukibtp, pada Jumat (2/2/24).

Melalui unggahan di akun Instagram tersebut, Ahok memperlihatkan surat pengunduran diri yang diserahkannya kepada perusahaan pelat merah yang sudah menjadi tempatnya berkarier selama kurang lebih 4 tahun.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk mundur sebagai Komisaris Utama di perusahaan pelat merah ini. Adapun keputusannya didasari pada dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kader PDIP tersebut langsung tancap gas untuk membantu mengkampanyekan capres-cawapres yang diusung koalisi partai politiknya, Ganjar – Mahfud.

Ahok mengungkapkan dirinya bakal ikut berkampanye untuk pasangan Ganjar – Mahfud pada Kampany akbar bertajuk Hajatan Rakyat Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hari Sabtu (3/2/2024).

Pernyataan pengunduran diri Ahok menjadi pengumuman resmi mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menghilangkan kebingungan atau misinformasi di kalangan Ahokers terkait berita-berita hoaks yang beredar mengenai arah politiknya pada Pilpres 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan alasan dirinya memutuskan diri untuk mundur sebagai Komisaris Utama di perusahaan pelat merah ini. Adapun keputusannya didasari pada dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Intinya agar para Ahokers tidak bingung arah politik saya kemana. Dengan ikut kampanye dukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, semua isu hoax bahwa saya dukung pasangan lain langsung stop,” kata Ahok, di Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama resmi dilantik sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Senin (25/11/2019) setelah resmi ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.(jp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here