Jakarta (Brita7.online)-Presiden Joko Widodo (Jokowi)menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun bulan ini. Hal ini diketahui dari surat presiden (surpres) tentang nama calon panglima TNI yang diserahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada pimpinan DPR, Rabu (3/11/2021).
Andika yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat sejak November 2018 memiliki harta kekayaan Rp 179,9 miliar. Hal itu berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diserahkan Andika kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Juni 2021 untuk pelaporan khusus awal menjabat.
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (3/11/2021), harta Andika terdiri dari 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Cianjur, Bogor, Bantul, Sleman, Bandar Lampung, Surabaya, dan Tabanan. Semua statusnya hibah tanpa akta, hanya satu tanah di Bogor yang hasil sendiri.
Andika juga tercatat memiliki aset bangunan di Australia, serta tiga unit tanah dan bangunan di Amerika Serikat yang seluruhnya diperoleh dari hibah tanpa akta.
Nilai tanah dan bangunan milik Andika tersebut secara total ditaksir mencapai sekitar Rp 38 miliar.
Selain tanah dan bangunan, Andika juga mengaku memiliki dua kendaraan yakni Landrover Sport 3.0 V6 tahun 2014 dan Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018. Kedua kendaraan ditaksir seharga Rp 2,6 Miliar.
Andika juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya yang nilainya ditaksir mencapai sekitar Rp 10,1 miliar dan surat berharga senilai Rp 2,1 miliar.
Meski memiliki 20 bidang tanah dan bangunan, harta Andika didominasi kas dan setara kas. Andika mengaku memiliki kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp 126,98 miliar.
Dengan demikian, secara keseluruhan total harta kekayaan Andika mencapai sekitar Rp 179,9 miliar.
Sementara,Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (letjen) TNI Dudung Abdurachman diprediksi akan menjabat kepala staf angkatan darat (kasad). Dudung akan menggantikan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa yang ditunjuk menjadi calon panglima TNI.
“Tentu jabatan KSAD kan akan kosong, saya prediksi Pak Dudung yang akan jadi kasad, gantikan Andika,” kata Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha di gedung DPR, kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Tamliha mengatakan penunjukan Jenderal Andika merupakan keputusan yang sangat bijak. Tamliha menegaskan PPP mendukung pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Tamliha menambahkan Andika menjadi figur paling senior apabila dibandingkan dengan kepala staf matra lainnya.
“Keputusan mencalonkan Jenderal Andika Perkasa itu kebijakan yang sangat bijak. Tidak mungkin angkatan laut yang lebih junior dari Pak Andika kemudian menduduki jabatan panglima TNI,” kata Tamliha.
Tamliha menambahkan proses persetujuan DPR terhadap Andika, tidak memakan waktu lama. “Saya pikir, tidak makan waktu cukup lama, karena Andika Perkasa sudah cukup baik dan dikenal di Komisi I dan tidak ada kesan beliau partisan parpol tertentu. Jadi, dia memenuhi semua yang dibutuhkan,” ucap Tamliha.(Ara)