Capaian Vaksin Covid-19 Rendah,Kabupaten Tangerang Dinilai Menghambat Penurunan Status Level PPKM Jabodetabek

Bupati Tangerang,Ahmed Zaki Iskandar

Kabupaten Tangerang (Brita7.online)-Capaian Vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor masih rendah sehingga menghambat penurunan status level PPKM Jabodetabek.

Masih rendahnya capaian vaksinasi dua daerah tersebut,Pemerintah Pusat mengeluarkan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor dari wilayah aglomerasi Jabodetabek

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan tidak mempermasalahkan keputusan yang disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, hal itu menjadi pemacu bagi pihaknya agar lebih menggencarkan penyaluran Vaksinasi Covid-19 kepada warga Kabupaten Tangerang.

“Ya enggak ada masalah ya, memang apa yang mau di tanggapin, emang begitu datanya,” ujar Zaki Iskandar saat diwawancarai usai menggelar rapat koordinasi percepatan Vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati, Kota Tangerang, Selasa(19/10/2021).

Dengan keputusan ini, lanjut Zaki,kita harus bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target vaksinasi yaitu, 70 persen.

Lebih lanjut Zaki menjelaskan, lambatnya penyaluran vaksinasi bagi masyarakat di wilayahnya disebabkan oleh minimnya tenaga kesehatan(nakes) yang dimiliki Pemkab Tangerang.

Hal itu dinilai Zaki menjadi kendala utama penyebab penyaluran vaksinasi yang baru mencapai 56,4 persen.

Pasalnya, ketersediaan nakes yang terbatas dan penyaluran vaksinasi tahap dua, disebut Zaki cukup menguras tenaga dan menyita waktu.

“Kendala yang membuat kita belum mencapai target vaksinasi itu ada di jumlah tenaga kesehatan yang terbatas,” kata Zaki.

Nakes yang terbatas cukup menyita waktu dari para tenaga kesehatan, karena harus menyuntik vaksin tahap dua, setelah itu sisanya untuk menyalurkan vaksin pertama.

Oleh karena itu, Zaki kini menugaskan aparatnya untuk menggelar gerai-gerai vaksinasi tahap pertama pada tingkat RT dan RW.

Selain itu, Pemkab Tangerang juga telah mendapat bantuan sebanyak 200 nakes yang berasal dari TNI, yang nantinya akan ditempatkan pada gerai vaksinasi.

“Sekarang kita sudah mendapat kiriman dari TNI, tenaga kesehatan kurang lebih sekitar 200 orang. Inilah yang nanti akan kita pergunakan di gerai-gerai RT RW pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama,” tutur Ahmed Zaki Iskandar.(Wt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here