Terpilihnya PIK 2 dan BSD Dalam Proyek PSN Untuk Pertumbuhan, Pemerataan Pembangunan

Lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di sekitar kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang

Jakarta (Brita7.online) – Presiden Joko Widodo telah meresmikan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru tahun ini, yang keseluruhan pembangunannya menggunakan dana non-APBN. Dari 14 proyek, di dalamnya kawasan PIK 2 dan Bumi Indah Serpong (BSD) di Banten terpilih dalam PSN ini.

Dengan terpilihnya PIK 2 dan BSD dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), mereka ke depannya akan menjalankan 2 pembangunan di bidang berbeda. PIK 2 akan mengembangkan kawasan Green Area dan Eco-City yang disebut Tropical Coastland di lahan seluas 1.756 hektare. Proyek ini diperkirakan memiliki nilai investasi sekitar Rp 65 triliun.

Tropical Coastland akan dilengkapi dengan Kawasan Wisata Mangrove untuk mekanisme pengamanan pesisir secara alami. Dengan begitu diharapkan kawasan ini dapat menjadi destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan. Sementara untuk  BSD fokus pada pembangunan di bidang pendidikan, biomedical, dan digital, yang telah didukung Kementrian Kesehatan yang telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan BSD City.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto menjelaskan, sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021, PSN adalah proyek dan/atau program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis.

“Untuk pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka upaya penciptaan kerja dan peningkatan kesejahteraan di masyarakat,” kata dia, dalam keterangannya, dilansir dari Kompas.com Kamis (28/3/2024).

Adapun penetapan PSN dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah tujuan, mulai dari pemerataan ekonomi berbasis pengembangan wilayah, memperluas lapangan kerja, pemerataan sektor pembangunan, hingga keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan secara mandiri. Untuk PSN BSD, Haryo bilang, tujuannya ialah untuk pengembangan sektor pendidikan, biomedical, dan digital yang didukung oleh Kementerian Kesehatan, dengan total investasi mencapai Rp 18,54 triliun.

“Diproyeksi akan menyerap 10.065 tenaga kerja, menghemat devisa sebesar Rp 10,1 triliun, dan memperoleh devisa sebesar Rp 5,6 triliun,” tuturnya.

Dan PSN PIK 2,lanjut Haryo,  ditujukan untuk sektor pariwisata hijau di pesisir kawasan wisata mangrove yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Haryo menyebutkan, total investasi PSN PIK 2 mencapai sebesar Rp 65 triliun dan diproyeksi akan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 6.235 dan 13.550 tenaga kerja pengganda.

Haryo Limanseto, mengatakan terdapat 14 PSN baru yang ditetapkan Jokowi.  Seluruh PSN baru tersebut semua pembiayaannya berasal dari investor swasta  dan tidak membutuhkan dukungan APBN. “Tujuan penetapan PSN itu untuk mendukung kebijakan percepatan hilirisasi, mendukung konektivitas, mendukung pengembangan dan pemerataan ekonomi nasional dan daerah, menciptakan lapangan kerja, serta mendapatkan dukungan Kementerian sektor,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dilansir dari katadata.co.id, Minggu (24/3/2024).(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here