Kota Tangerang (Brita7.online) – Gabungan Wartawan Tangerang (GAWAT) mengungkapkan kekawatiran terhadap peluang kecurangan dalam jalur non zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sebab jalur non Zonasi, terutama jalur prestasi lebih rawan.
Jalur non zonasi menurut Sekjen GAWAT, Dedi Rahman, sering kali dimanfaatkan oleh oknum yang memaksakan dan menekan sekolah untuk menambah kapasitas kelas melebihi kuota yang sudah di tetapkan.
“Contoh nyata, sebuah sekolah menyediakan sembilan kelas dengan jumlah kuota 250 siswa, tapi pada kenyataannya malah menerima hingga 350 siswa, sisanya masuk melalui jalur apa klau bukan jalur non zonasi ?” ujar Dedi.
Setiap tahun ada aja siswa yang masuk melalui jalur prestasi non akademik dengan berbekal sertifikat yang diduga bodong yang artinya si siswa yang bersertifikat tersebut tidak pernah ikut lomba tingkat kabupaten/Kota,
“Ini sangat disayangkan dan tidak ada pengecekan oleh pihak sekolah,” sesal Dedi.
Kalau memang jalur prestasi baik akademik maupun non akademik di pakai untuk mendaftar sekolah sebaiknya perlu adanya pengecekan lebih lanjut ke pihak – pihak terkait. (ara)
