Polda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Mafia Judol

Jakarta (Brita7.online) – Dua orang tersangka kasus mafia akses judi online (judol) berinisial MN dan DM yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditangkap Polda Metro Jaya. MN diketahui masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus ini.

“Oleh karena nya terhadap kedua orang tersangka sudah dilakukan penangkapan dan sudah menyaksikan bahwa kedua orang tersangka sudah dibawa oleh tim penyidik,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).

Wira mengungkap peran dari tersangka MN. Menurutnya, MN berperan sebagai penghubung antara bandar judi dengan para tersangka lainnya.

Selain itu, kata Wira, MN juga berperan menyetorkan uang serta list website yang perlu ‘dijaga’ agar tidak terkena pemblokiran.

“Peran daripada MN ini adalah yang menyetorkan uang dan menyetorkan atau menyerahkan list website untuk dijaga websitenya, supaya tidak diblokir,” ujarnya.

Usai menangkap MN, lanjut Wira, penyidik melakukan pengembangan dan berhasil menangkap DM. Sosok DM ini di luar dari DPO yang telah diterbitkan oleh penyidik.

“Sedangkan tersangka DM berperan membantu kejahatan daripada saudara MN, termasuk menampung uang hasil kejahatan,” ucapnya.

Setiba di Jakarta, kedua tersangka yakni MN dan DM langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Dari ke dua tersangka MN dan DM yang terlibat dalam kasus blokir judi online oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), polisi kembali menyita uang senilai miliaran rupiah.

“Tim penyidik berhasil mengamankan antara lain uang cash senilai Rp 300 juta dan uang yang tersimpan dalam rekening senilai Rp 2,8 Miliyar,” kata Wira.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang untuk menutup situs judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dari 15 tersangka ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Sementara tiga diantaranya merupakan AK, AJ, dan A yang bertugas mengendalikan operasional ‘kantor satelit’.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here