Tangerang(Brita7.online) – PemerintahKabupaten (pemkab) Tangerang terus berupaya untuk mengatasi masalah kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng kemasan dan curah di masyarakat. Pemkab Tangerang mulai menyalurkan minyak goreng dengan harga murah ke masing-masing desa untuk kemudian disalurkan ke warung-warung. Hal itu diungkapkan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).
“Untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, Pemkab Tangerang kini mulai menyalurkan minyak goreng ke masing-masing desa untuk kemudian nantinya disalurkan melalui warung-warung milik masyarakat di desa tersebut. Meski saat ini jumlahnya masih terbatas,” kata Zaki.
Penyaluran minyak goreng langsung ke masing-masing desa ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mencegah adanya kerumunan di masyarakat. Pemkab Tangerang enggan melakukan operasi pasar yang rentan menimbulkan kerumunan.
“Kita distribusikan langsung ke desa-desa tersebut untuk menghindari adanya penumpukan minyak goreng dan kerumunan warga saat antre membeli minyak goreng. Skema yang kita terapkan dalam penyaluran dan pendistribusian minyak goreng ini melalui badan usaha milik desa (BUMDes), seperti koperasi dan warung-warung setempat. Ini sebagai langkah awal mengamankan suplai dan stok yang ada,” ujarnya.
Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada masing-masing kepala desa untuk mengawasi pembelian minyak goreng di warung-warung milik warga yang dikelola oleh BUMDes.
“Saya juga sudah instruksikan kepala desa untuk mengawasi penyaluran minyak goreng di masyarakat dan untuk mencegah pemborongan minyak oleh warga. Nanti setiap warung-warung dibatasi, pembelian minyak goreng hanya boleh sekali sama satu orang saja,” katanya. (Ara/Bs)