One Way Efektif Tekan Kemacetan Di Musim Mudik Lebaran 2022

Semarang, (Brita7.Online) – Pemudik menilai kebijakan one way saat arus mudik Lebaran 2022 menekan kepadatan di ruas jalan tol. Kebijakan itu dianggap mampu membuat waktu tempuh Tangerang ke Semarang hanya tujuh jam. Hal itu disampaikan seorang pemudik Chaesar (42) yang melakukan perjalanan berlibur ke Jawa Tengah.

Di temui wartawan Brita 7.Online di hotel Ciputra Semarang, pemudik asal Karawaci, Tangerang tersebut, tadinya bersama keluarga tidak ada rencana untuk liburan karena takut terjadi kemacetan.Setelah mendapat informasi dari temen – temannya yang sudah berangkat terlebih dulu,bahwa jalan lancar hanya ditempuh 7 jam, Bapak berputra 2 tersebut berkeinginan berangkat berlibur menuju Semarang, Jawa Tengah.

” Ini berkat kebijakan one way waktu tempuh dari Tangerang ke Semarang,Gerbang Kalikangkung hanya berkisar tujuh jam,” jelas Bapak yang bekerja di kawasan jatake.Senin, (2/4/2022)

Ketika kami berangkat, lanjut Chaesar, pada hari Sabtu (30/4/2022) dari Karawaci, Tangerang, pukul 17.05 WIB, masuk tol Cipali pukul 18.15 WIB sistem one way sudah diberlakukan.

“Saya pacu mobil dengan kecepatan 100 km/jam, keluar gerbang tol Kalikangkung jam 12.11 WIB,” terang Chaesar.

Untuk diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, volume kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun 2022 ini adalah yang tertinggi dibandingkan saat normal atau mudik Lebaran tahun-tahun sebelumnya.

Pada H-3 perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Jumat (29/4/2022) lalu contohnya.

Volume kendaraan di hari itu memecahkan rekor volume kendaraan tertinggi sebelumnya, yakni pada periode Lebaran 2019 silam.

Diketahui, volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju timur via jalan tol Trans Jawa pada periode mudik Lebaran 2019 mencapai 103.077 kendaraan.

Sementara, pada H-3 kemarin, tercatat 105.016 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Timur (Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, dan sekitarnya).

Jumlah tersebut meningkat 165,5 persen dari lalu lintas normal periode mudik Lebaran pada November 2021, yakni sebanyak 39.554 kendaraan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, demi memaksimalkan pelayanan pengguna, Jasa Marga mengoperasikan gardu operasi hingga dua kali lipat dari kondisi lalu lintas normal.

“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas di GT (Gerbang Tol) Cikampek Utama, yang mengoperasikan total 30 lajur transaksi serta penambahan 4 mobile reader secara tandem,” ujar Heru dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (1/5/2022).

Heru melanjutkan, pihaknya tak henti-hentinya menjalin kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait demi memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.

“Terselenggaranya layanan arus mudik dengan lalu lintas tertinggi sepanjang libur Hari Raya Idul Fitri ini tidak lepas dari kolaborasi bersama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta stakeholder terkait lainnya,” ucap Heru.(ara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here