Megawati Soekarnoputri : “Sistem Politik Negara Kesatuan Berbentuk Republik, Hanya Ada Satu Lembaga Di Tingkat Nasional Yang Memiliki Fungsi Legislasi”

Jakarta (Brita7.online) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V dengan mengusung tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dengan subtema “Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya”. Rakernas tersebut akan berlangsung hingga Minggu (26/5).

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Megawati memulai pidatonya dengan menyapa peserta rakernas yang datang.
“Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para tamu yang sangat saya hormati dan tentunya anak-anakku yang sudah datang,” kata dia.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terisak di tengah pidato politiknya. Momen itu terjadi saat Mega mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang masih memilih partainya sehingga bisa menang pemilihan legislatif untuk ketiga kalinya.

“Selaku Ketua Umum partai dan atas nama PDIP kami mengucapkan beribu-ribu terimakasih pada seluruh rakyat Indonesia yang dengan penuh semangat dan kecintaannya selalu mendukung PDIP hingga tetap berdiri tegak tetap menjadi pemenang pemilu legislatif tiga kali berturut-turut,” ucap Mega dengan suara tertahan.

Dalam kesempatan itu, Megawati sempat menyentil Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutuskan perkara bernomor 90 yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024. Megawati mengatakan hal tersebut sudah mematikan moral dan etika.

“Nih Mahkamah Konstitusi (MK) juga sama karena apa, bisa diintervensi oleh kekuasaan. Nampak jelas melalui keputusan terhadap perkara nomor 90 yang menimbulkan begitu banyak antipati, ambisi kekuasaan sukses mematikan etika moral dan hati nurani hingga tumpang tindih kewenangannya,” kata Megawati.

Semestinya, lanjut Megawati, untuk menyetujui suatu produk legislasi berada di tangan DPR RI. Sistem politik dalam sebuah negara kesatuan yang berbentuk Republik, seharusnya hanya ada satu lembaga di tingkat nasional yang memiliki fungsi legislasi.

“Dengan demikian setiap penambahan materi muatan dalam suatu undang-undang harus lahir melalui proses legislasi di DPR RI bukan melalui judisial review di MK sebagaimana terjadi akhir-akhir ini. Ini Ketum partai loh yang ngomong, bukan Ibu Mega secara pribadi loh” sambung Mega.

Presiden RI ke 5 ini, menyebut dalam ranah tersebut mestinya MK hanya memiliki kewenangan untuk menguji. Megawati lantas mengulas balik tujuan dari MK yang didirikan saat ia memimpin Indonesia.

“Dalam kaitan ini MK hanya memiliki kewenangan menguji dan memutuskan apakah suatu undang-undang sesuai atau bertentangan dengan konstitusi, MK itu ya saya yang mendirikan loh,” ucap Mega.

Coba bayangkan kok barang yang saya bikin itu digunakan tapi tidak dengan makin baik, waktu saya presiden banyak loh, nanti kalau saya benerin semua nanti ada yang bilang ‘Ibu Mega sombong banget’ nggak.

Megawati mengatakan Mahkamah Konstitusi mestinya diisi oleh hakim-hakim yang berwibawa dan memiliki sikap kewarganegaraan. Hal ini yang mendasari dirinya mendirikan MK di dekat wilayah Presiden RI yang disebut dengan Ring 1.

“Ini sebuah Mahkamah Konstitusi yang harus berwibawa, hakim-hakimnya mesti punya karakter kewarganegaraan sehingga mampu mengayomi seluruh hak-hak rakyat yang ada di kedaulatan, akhirnya dapat keren tempatnya, yaitu yang saya bilang masuk di dalam ring satu istana,” imbuhnya.

Pantauan di arena Rakernas ke V PDIP, Megawati tiba di Beach City International Stadium Ancol sekitar pukul 13.00 WIB dan disambut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, dan Menteri Sekretaris Kabinet sekaligus mantan Sekjen PDIP Pramono Anung.

Megawati beserta jajaran pengurus PDIP sempat menaiki mobil kereta (buggy car) sebelum menuju arena utama rakernas.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here