KPU RI Perkenalkan Potret Demokrasi Di Indonesia Lewat Film “Kejarlah Janji”

Tangerang (Brita7.online) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar nonton bareng film berjudul Kejarlah Janji bersama siswa SMAN 19 Kabupten Tangerang, Senin (18/12/2023).

Nonton bareng yang digelar di gelanggang olahraga (GOR) Balaraja, dihadiri humas KPU RI, Kepala Sekretariat KPU Provinsi Banten, Ketua dan anggota KPU Kabupaten Tangerang, Camat Balaraja serta PPS dan PPK Kecamatan Balaraja.

Anggota KPU Provinsi Banten Ahmad Subagja berharap, film tersebut dapat dapat tayang di sekolahan tingkat SMA sederajat sebagai bentuk edukasi kepada pemilih milenial.

“KPU RI sampai KPU Kabupaten Tangerang menggelar nonton bareng, harapannya ini bisa tayang di sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat,” tegas Subagja.

Film tersebut kata Subagja, menggambarkan potret dinamika demokrasi di Indonesia, dari tingkat terendah yaitu desa.

Sasaran film tersebut menurut Subagja, adalah seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial Banten yang jumlahnya mencapai 60 persen, tergolong banyak. Selain itu, milenial sangat tertarik dengan edukasi dalam bentuk hiburan seperti film.

Menurut Subagja, terdapat banyak pesan yang bisa didapat dari film tersebut, seperti nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat.

“Ada juga nilai dinamika dalam demokrasi kita,” tegas Subagja.

Selain itu, generasi milenial harus jadi pemilih cerdas dan tidak boleh menghalalkan segala cara dengan menerima politik uang.

“Kenali sebelum memilih. Milenial harus menjadi pemilih cerdas, jangan juga seperti membeli kucing dalam karung,” ungkap Subagja.

Sementara itu, Ketua OSIS SMAN 19 Kabupaten Tangerang Hervianov Takbir, mengaku banyak mengambil hikmah dari kegiatan nonton film Kejarlah Janji.

Selain alur cerita film banyak mengandung pesan moral dalam berdemokrasi, beberapa pembicara dari KPU memberikan pengetahuan baru seperti berapa jumlah partai politik pada Pemilu 2024.

“Kita punya banyak ilmu baru dari kegiatan hari ini. Saya janji, 14 Februari 2024 akan datang ke TPS untuk memberikan suara,” ungkap Hervianov, siswa kelas 12 IPA 1(ara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here