Kota Tangerang(Brita7.online)-Kasus penularan Covid-19, meningkat di Kota Tangerang, Banten. Sebanyak 30 warga Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, terkonfirmasi positif Covid-19, pasca libur lebaran.
Penularan Covid-19 ini bermula dari satu keluarga di RT 003 RW 011 yang positif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen. Pelacakan menemukan bahwa keluarga tersebut sakit setelah kembali dari kampung halaman di Jawa Tengah dan beraktivitas seperti biasa, termasuk berinteraksi dengan warga lain.
Tes usap Covid-19 pun dilakukan oleh Puskesmas setempat dengan hasil 30 warga terkonfirmasi positif Covid-19, pada Senin (7/6/2021). Untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, RT 003 RW 011 ditutup untuk sementara waktu.
Lurah Gerendeng Nasron A Mufti menyebutkan, 16 warga terdiri atas anak-anak hingga lanjut usia tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka akan menyusul 14 warga lainnya ke rumah isolasi terkonsentrasi yang telah disiapkan Pemerintah Kota Tangerang.
”Kami batasi aktivitas keluar masuk sambil terus pantau kondisi kesehatan warga,” ujarnya pada Rabu (9/6/2021).
Sebelumnya, 47 warga Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh pabrik ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit, rumah isolasi terkonsentrasi, dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, terjadi peningkatan kasus dan keterisian tempat tidur serta ruang Intensive Care Unit di Kota Tangerang. Peningkatan didominasi temuan kasus positif Covid-19 pasca libur Lebaran.
”Keterisian tempat tidur secara keseluruhan mencapai 52,54 persen. Sebelum terjadi lonjakan, keterisian tempat tidur sempat berada di 23 persen,” katanya.
Tingkat keterisian tempat tidur itu sebagai berikut, 67 tempat tidur Intensive Care Unit terpakai dari total 116 tempat tidur yang tersebar di 32 rumah sakit rujukan Covid-19. Kemudian, 655 tempat tidur untuk perawatan terpakai dari 1.244 tempat tidur dan 131 tempat tidur terpakai dari 158 tempat tidur di rumah isolasi terkonsentrasi.
Dalam laman situasi Covid-19 Kota Tangerang, hari Rabu, tercatat tambahan 29 kasus konfirmasi positif Covid-19 sehingga total kasus konfirmasi positif sebanyak 9.742. Dari jumlah itu, 229 kasus dalam perawatan dan 186 kasus meninggal.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Tangerang, Buceu Gartina, seusai rapat virtual koordinasi seluruh kepala organisasi perangkat daerah, lurah, dan puskemas se-Kota Tangerang menyampaikan bahwa pemerintah akan gencarkan tes dan pelacakan di wilayah terjadinya kenaikan kasus Covid-19.
”Kami juga akan mengaktifkan kembali operasi aman bersama guna mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di masyarakat,” katanya. Operasi aman bersama merupakan penertiban protokol kesehatan dan tes acak di ruang publik dan keramaian.
Pemerintah Kota Tangerang juga mengimbau warga yang sakit atau kontak erat untuk melakukan tes di puskesmas terdekat. Dengan begitu kasus positif Covid-19 dapat ditemukan dan ditangani sedini mungkin. (Yan)
