Jokowi : Pemerintah Memperbolehkan Perjalanan Mudik, Jangan Sampai Ada Lonjakan Kasus Yang Tak Terkendali Setelah Kita Merayakan Hari Raya

Presiden RI,Joko Widodo di Istana Merdeka,Jakarta mengumumkan PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali, Kamis (1/7/2021) foto screenshot YouTube Sekertariat Presiden

Jakarta (Brita7.online) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat melakukan mudik  untuk merayakan lebarab  bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman seiring tertanganinya pandemi Covid – 19.

“Menimbang kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali, tahun ini pemerintah kembali membolehkan perjalanan mudik. Masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Kepala Negara juga secara khusus mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19.

“Apalagi arus mudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar,” katanya.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Jokowi memperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa. Pemerintah, lanjutnya, sangat menginginkan perjalanan mudik berlangsung lancar dan penuh kegembiraan.

“Yang terpenting pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, baik keselamatan selama perjalanan mudik maupun keselamatan kesehatan kita. Sekali lagi, jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan hari raya,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah akan melakukan pengaturan-pengaturan perjalanan mudik secara ketat dan terperinci. Para menteri dan seluruh jajaran pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk menyiapkan aturan-aturan terkait mudik Lebaran.

“Pekan depan akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat,” kata Presiden Jokowi.(BS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here