Kota Tangerang (Brita7.online)-Seorang anak perempuan di Wilayah Sukasari,Kota Tangerang kehilangan anting dan ponsel setelah menjadi korban hipnotis.Pelaku seorang perempuan dengan modus minta dianter mengambil ijasah anaknya.
Korban yang berinisial S (12) dan temannya berinisial L (11) mengalami kejahatan hipnotis tersebut di halaman mushola yang berlokasi di jalan Sukamulya,Kelurahan Sukasari,Kecamatan Tangerang.
Menurut Dini Ibu korban,anaknya(S-red) yang baru duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ketika sedang bermain bersama temen-temannya,didatangi Seorang Ibu yang mereka tidak kenal meminta di antar untuk mengambil ijasah anaknya.Anak saya (S) bersama temannya (L) mengantarkan ibu-ibu tersebut.
“Kata si anak, ada ibu-ibu minta anterin ambil ijazah anaknya, diajak muter-muter ke GOR, terus sampe ke Pengayoman, gak taunya di ambilin itu anting sama handponenya, yang disuruh masukin ke dalam plastik yang dibawa si ibu,” terang Dini, Sabtu (22/5/2021)
S yang juga merupakan anak seorang wartawan di Kota Tangerang sempat bilang kepada pelaku bahwa antingnya susah dilepas ketika diminta pelaku untuk melepas antingnya.
“Kata mamah antingnya susah dilepas,terus sama si ibu-ibu bisa, terus dimasukin ke dalam kertas, terus pada ditinggal di jalan, sampe rumah pada nangis semua itu anak, pas dibuka plastik sama kertasnya isinya batu semua,” ungkap Dini menceritakan keterangan dari anaknya yang menangis.
Kedua korban hipnotis oleh seorang ibu yang memakai jilbab hijau,celana abu-abu tersebut dapat kembali kerumah setelah diajak berkeliling berjalan kaki sejauh -+5 kilometer dari rumahnya.
“Ciri-cirinya pake jilbab hijau, pake masker, celana abu-abu, dan udah tua. Alesannya lagi pusing mau nebus ijazah anaknya biar bisa kerja. Pokoknya pas dideket lapangan pas si ibu itu bilang mau pipis, kita sadar dan langsung lari,” kata si anak yang menyadari dan bercerita kejadian yang dialaminya.
Hingga berita ini ditayangkan, ibu korban beserta anaknya masih shock atas kejadian tersebut. (Yan)