Foto: Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi, PPKGBK
FERBI 2022 diselenggarakan sebagai bentuk syukur atas pencapaian pembangunan bangsa Indonesia dalam perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Festival yang digelar pertama kali ini mengangkat tema “Bersatu dalam Rupiah, Berdaulat di NKRI”. Festival ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang sajarah, metamorfosis, sejauh mana peran rupiah hingga meningkatkan rasa cinta dan bangga akan rupiah serta memperkuat kedaulatan bangsa Indonesia.
FERBI 2022 ini juga menjadi rangkaian acara peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 yang telah dilakukan Bank Indonesia dan Pemerintah pada tanggal 18 Agustus 2022. Sebanyak 7 (tujuh) buah pecahan uang rupiah yaitu Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000.
Foto: Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi, PPKGBK
Desain utama Tahun Emisi (TE) 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional, peta nusantara dan burung garuda pada bagian depan. Sementara itu, pada sisi lainnya mengangkat tema keanekaragaman budaya Indonesia seperti gambar tarian, pemandangan alam, flora, dan fauna. Namun, pada desain uang baru ini ada tiga aspek inovasi, yakni memiliki warna yang lebih tajam, memiliki unsur pengaman yang lebih andal, dan menggunakan bahan dengan ketahanan yang lebih baik sehingga dapat mempermudah masyarakat mengenali ciri keasliannya lebih mudah, nyaman, dan aman digunakan serta lebih sulit untuk dipalsukan.
Masyarakat dapat menyambangi Hall Basket GBK untuk melihat langsung uang Rupiah TE terbaru tersebut. Tidak hanya itu, selama empat hari festival yang terbuka untuk umum ini akan dimeriahkan dengan Pameran Lintas Sejarah Uang Rupiah, berbagai lomba dan talkshow tentang uang Rupiah, layanan penjualan Uang Rupiah Khusus, dan pertunjukkan hiburan yang menarik. Di Pameran Lintas Sejarah Uang Rupiah, para pengunjung dapat mengetahui langsung perjalanan sejarah mata uang yang digunakan di Indonesia dari masa ke masa. Baik dari masa kerajaan yang berupa koin hingga pecahan rupiah hingga saat ini. (Red)
