Diprediksi 1,6 Juta Kendaraan Akan Kembali Ke Jabodetabek

Jakarta (Brita7.online) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada H+1 sd H+7 di empat GT Barrier/Utama, akan mencapai 1,6 juta Kendaraan, naik 5,1% terhadap Lebaran 2022 dan naik 67,5% terhadap lalin normal. Asal kendaraan yang kembali ke mayoritas Jabotabek akan berasal dari arah Timur (arah Trans Jawa) sebesar 61,4%.

Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023. Untuk mengurai kepadatan kendaraan jelang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 57 A Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berlakukan buka tutup contraflow situasional dari KM 47 sd KM 61 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 10.00 WIB.

Saat ini PT JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada H1 Hari Raya Idul Fitri 1444H/Lebaran 2023 yang jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023, masih terpantau tinggi. Sebanyak 200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), angka ini naik 25,2% jika dibandingkan lalin normal dengan total 160.473 kendaraan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, lintas lalu lintas masih didominasi ke arah Timur yaitu Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama yang mencapai 71.191 kendaraan, naik hingga 114,5% terhadap lalu lintas normal.

“Kami juga melihat kenaikan yang signifikan untuk lalu lintas yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 47.596 kendaraan, naik 26,2% dibandingkan dengan lalu lintas normal. Sementara itu, untuk yang ke arah Puncak sebanyak 41.050 kendaraan, lebih rendah 1,9% dari lintas lalu normal, sedangkan untuk yang ke arah Merak sebanyak 41.083 kendaraan, lebih rendah 14,0%, dari lalu lintas normal” ujar Lisye.

Lisye menjelaskan lebih rinci distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah Timur (Transjawa dan Bandung) sebesar 59,1%, ke arah Barat (Merak) sebesar 20,4%, ke arah Selatan (Puncak) 20,4%.

Selain itu, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada H1 Lebaran 2023 secara tren masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lintas normal.

“Untuk kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama, kami catat lebih rendah dibandingkan dengan periode normal. Secara total, pada H1 Lebaran 2023 kemarin, kami mencatat sebanyak 111.558 kendaraan, lebih rendah hingga 16,7% dari periode normal. Jumlah ini juga merupakan kumulatif dari empat gerbang tol utama di arah timur, barat dan selatan,” tambah Lisye.

Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sekitar 1,3 juta Kendaraan telah meninggalkan Jabotabek pada H-7 sd H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444H / Lebaran 2023 atau pada periode Sabtu-Jumat (15-21 April 2023). Jumlah ini meningkat 3% dibandingkan dengan periode Lebaran 2022 dan meningkat hingga 41,25% jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal.

PT JTT juga mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari keramaian atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 serta menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.(red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here