Dara Cantik Zhahwa Harmalia Putri Sumbangkan Emas Untuk Kontingen Papua

Zhahwa Harmalia Putri, atlet Papua cabor sepatu roda meraih emas nomor Individual Time Trial 300 Meter Final Putri di PON XX Papua.

Jakarta (Brita7.online)-Pundi-pundi medali emas kontingen tuan rumah Papua di cabang olahraga Sepatu Roda kembali bertambah lewat sumbangsih dua atlet Papua yang turun di nomor Individual Time Trial (ITT) 300 Meter, Zhahwa Harmalia Putri, yang tampil di ITT 300 Meter Final Putri dan Sindu Adiluhung di ITT 300 Meter Final Putra. Dengan demikian total perolehan medali emas bagi tuan rumah sebanyak 15 medali emas.

Perlombaan sepatu roda hari keempat Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX  Papua tuntas pada Kamis (30/9) di Klemen Tinal Roller Sport Arena. Dari empat nomor yang diperlombakan, empat medali emas terbagi rata kepada empat daerah. DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, dan Aceh menyabet emas. 

Atlet Papua,Zhahwa Harmalia Putri meraih emas satu-satunya bagi Papua pada hari keempat di nomor ITT 300m putri. Posisi Zhahwa diikuti Rifa Moza Rizqia dari Kaltim yang meraih medali perak. Perunggu jatuh kepada DKI Jakarta lewat Latisha luna Sasmito. 

Zhahwa yang sebelumya turun di nomor ITT 400 Meter Putri harus puas meraih medali perunggu. Kini dia berhasil berdiri di podium juara untuk nomor ITT 300 Meter Putri dengan catatan waktu 25.789 detik.

Enembe apresiasi emas berkat talent scouting Perserosi Papua
Atlet sepatu roda putri Papua Deitalianis Stugrian (tengah),atlet sepatu roda DKI Jakarta Letisha Luna Sasmito(kiri) dan atlet sepatu roda Papua Zhahwa Harmalia Putri (kanan) berfoto bersama saat upacara pengalungan medali final 400 meter individual tipe trial (ITT) putri PON Papua di Arena Klemen Tinal Rollergirls Sport,kota Jayapura,Papua,Senin (27/9/2021) foto ANTARA

Di nomor kelas serupa putra, Aceh pun pecah telor setelah Jihan meraih medali emas dengan waktu 25.210 detik. Perak jatuh kepada tuan rumah Papua, Sindu Adihulung yang mencatat waktu sama dengan Aceh 25.210 detik. 

Perunggu kepada Kaltim diraih Rangga Putra Pratama yang mencatat waktu 25.231 detik. Sempat terjadi protes dari tim Papua Barat di nomor ini. Namun protes tak berlanjut karena segera diredam oleh timnya. 

Sindu (Papua) dan Jihan (Aceh) sama-sama mencatat pengumpulan waktu sama. Namun, Aceh akhirnya meraih medali emas lantaran pertimbangan akan menjadi tuan rumah di PON berikut. (ara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here