Bupati Tangerang Merasa Sedih Sekaligus Prihatin Terkait Bentrokan Aparat Kepolisian Dan Mahasiswa

Kabupaten Tangerang (Brita7.online)-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku sedih sekaligus prihatin, terkait adanya bentrokan yang terjadi antara aparat polisi dan mahasiswa di depan gedung Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021). Terlebih saat itu, Pemkab Tangerang merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-389.

“Terkait insiden yang terjadi kemarin ditambah adanya video viral yang beredar di masyarakat saya prihatin, saya ikut sedih. Apalagi itu terjadi saat Kabupaten Tangerang merayakan ulang tahun yang ke-389 yang seharusnya dirayakan dengan penuh sukacita. Oleh sebab itu sebagai pemimpin, saya menyatakan permohonan maaf,” ungkap Zaki, Kamis (14/10/2021).

Anggota Polisi Np meminta maaf kepada Faisal atau MFA ,mahasiswa (merdeka.com)

Diketahui, dalam bentrokan itu sempat terjadi aksi polisi membanting salah satu mahasiswa. Terkait ini, Zaki menyerahkan penanganan kasusnya kepada pihak kepolisian.

“Saya serahkan semuanya kepada pihak yang berwenang. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” tegas Zaki.

Zaki mengatakan Pemkab Tangerang sangat terbuka dengan penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh seluruh pihak, termasuk para mahasiswa. Namun, Zaki berharap hal tersebut disampaikan dengan cara yang baik dan tanpa adanya kekerasan.

“Kami sangat terbuka sekali dengan apapun aspirasi yang ingin disampaikan, bahkan Senin dan Jumat saya menerima beberapa perwakilan mahasiswa di kantor untuk komunikasi dan diskusi. Jadi, sebetulnya penyaluran aspirasi mahasiswa sangat terbuka sekali di Pemkab Tangerang, tidak ada masalah,” kata Zaki.

Diberitakan sebelumnya,Seorang oknum polisi berinisial NP membanting M Faris atau MFA (21), pendemo mahasiswa di depan Pemkab Tangerang. Rabu (13/10/2021)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here