Hasil Swab Antigen Massal Pemerintah Kota Tangerang Usai Libur Lebaran,33 Orang Positif Covid-19

Ilustrasi Swab Antigen

Kota Tangerang(Brita7.online)-Pemerintah Kota Tangerang menggelar swab antigen massal di beberapa lokasi usai libur lebaran yang dilakukan sejak Minggu (16/5/2021),dari hasil tracing tersebut,maka terjaring 33 orang di Kota Tangerang dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang,Liza Puspadewi dalam keterangan persnya, Kamis (20/5/2021) sore.

“Dari 2.834 sampel swab antigen yang kita gelar secara acak dan berlangsung di check point, pusat keramaian, hingga ke permukiman yang menyasar keluarga yang telah mudik ada 33 orang yang dinyatakan positif Covid-19, dimana 14 dari 33 orang yang didapati positif tersebut adalah warga luar Kota Tangerang. Mulai dari Jakarta, Lebak, Rajeg hingga Kota Tangsel,” ungkap Liza.

Terkait penanganan ke-33 warga yang dinyatakan positif covid-19 tersebut, Liza menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak RIT Jurumudi Baru untuk melakukan karantina bagi warga Kota Tangerang yang positif Covid-19.

“Yang diluar warga Kota Tangerang juga kita telah koordinasikan dengan daerah masing-masing orang tersebut. Dan saat ini sudah dalam penanganan Dinkes asal masing-masing orang tersebut,” lanjutnya.

Meski telah menemukan adanya kasus positif Covid-19 meski dalam jumlah yang relatif sedikit, namun pihak Dinas Kesehatan akan terus melanjutkan pemeriksaan massal secara acak bagi warga Kota Tangerang baik dengan menggunakan metode swab antigen maupun dengan alat GeNose hingga Senin (24/5/2021) mendatang.

“Kita akan lebih fokuskan lagi nanti pemeriksaannya lebih intensif dengan melibatkan 32 Puskesmas yang kita miliki khususnya kepada warga yang baru mudik,” tuturnya.

Liza sendiri dalam kesempatan ini menghimbau kepada masyarakat untuk tidak abai masalah kesehatan terutama bagi masyarakat yang baru saja melakukan perjalanan mudik untuk melakukan pemeriksaan Covid-19

“Sudah diberikan berbagai fasilitas secara gratis. Ada baiknya, menjadi kesadaran dan beban moral tersendiri bagi warga yang tetap melakukan mudik, untuk memastikan kesehatannya lebih dulu, sebelum bergabung dengan lingkungan, dan kembali beraktivitas normal, dengan melakukan swab atau tracing mandiri,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here